Pesisir Selatan, - Pembentukan Nagari Statistik dimaksudkan sebagai upaya membangun capacity building dalam pengelolaan data statistik di nagari.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Statistik dan Pelayanan Informasi Harrison Tar melalui pesan whatsAppnya, Senin (14/06) setelah melakukan kunjungan kerja ke Nagari Ampang Pulai Kec. Koto XI tarusan bersama jajarannya, Kamis (09/10).

“Nagari merupakan sumber data pertama secara kewilayahan yang memiliki keakuratan data yang cukup tinggi, jika dikelola secara seksama,” katanya.

Dilanjutkannya, untuk itu perlu dilakukan pemberdayaan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Nagari dan pembentukan kelembagaan Nagari Statistik sehingga pemerintahan nagari memiliki SDM dan kelembagaan yang handal.

“Mencapai keakuratan data tidak mudah, seringkali data telah dipublikasi namun masih belum memenuhi prinsip-prinsip data,” jelasnya.

Dan ini merupakan tugas berat bersama sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Pembina Data dan walidata memiliki peran vital dalam melakukan pembinaan terhadap data yang dihasilkan produsen data, dan pembentukan Nagari Statistik salah satu wadahnya, “ terangnya.

Dilanjutkannya, kedepannya akan dilakukan penggemblengan terhadap SDM yang ditunjuk oleh Produsen data melalui pelatihan, dan bimbingan teknis.

“Keakuratan data tidak akan terbentuk, jika produsen data tidak memiliki SDM yang handal untuk membuktikan akurasi dari data”, tutupnya.