Pesisir Selatan--Nagari Bungo Pasang Salido di visitasi oleh Tim Komisi Informasi (KI) Pusat dan Kemendes Desa PDT Kamis (17/11). Tim tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Infromasi (PSI) Komisioner KI Pusat, Syawaludin dan Tim Ahli KI dan Kemendes didampingi Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi. Ikut hadir Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, S.I.P., Kepala Dinas DPMD2KB, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Junaidi, S.Kom. M.E., serta jajarannya. Nagari Bungo Pasang Salido Patut berbangga karena hasil penilaian kuisionernya masuk dalam 10 besar pada Penilaian Evaluasi dan Apresiasi Desa /Nagari pada Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2022 Tingkat Nasional. Dalam sambutannya, Syawaludin mengatakan bahwa visitasi ini dalam rangka evaluasi dan apresiasi Desa dalam Implementasi Keterbukaan informasi publik tngkat Nasional tahun 2022, terpilih 10 desa dan dilihat langsung bagaimana praktek serta implementasi KIP yang ada di desa. “Kami sudah memberikan kepercayaan kepada KI Sumbar, ada yang kirim 3 tiap provinsi dari 29 provinsi. Finalisasinya, muncul 10 desa. Kami lihat langsung bagaimana praktek dan implementasi KIP di desa, yaitu ada dua di Sumatera. Satu di Sumbar dan satu lagi ada di Sumsel.” Selain itu Tim KI Pusat Menanyakan kepada Desa terbaik Apresiasi Desa dalam Implementasi KIP di tahun lalu, manfaat serta dampaknya kepada masyarakat, Desa mereka selalu di kunjungi oleh berbagai desa/daerah untuk belajar mengenai pengelolaan KIP. Kemudian, kepercayaan masyarakat lebih meningkat, masyarakat lebih berbahagia. Hal ini selaras dengan tujuan UUN KIP salah satunya adalah menciptakan masyarakat sejahtera. Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska ikut mengapresiasi Nagari Bungo Pasang Salido sebagai nagari yang konsisten dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. “Nagari Bungo Pasang Salido adalah bukti kerja komitmen dan konsisten sehingga bisa meraih nilai tertinggi kedua tingkat nasional dan hari ini di visitasi oleh tim gabungan dari KI Pusat dan Kemendes PDT dan Bapennas RI. Jika hasil visitasinya maksimal, maka Insya Allah nagari Bungo Pasang Salido menjadi nagari pertama di Sumatera Barat untuk keterbukaan informasi tingkat nasional.” Ujarnya. Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi mengatakan bahwa Nagari Bungo Pasang Salido adalah pionir desa yang konsisten jalankan Keterbukaan Informasi Publik berdasarkan UU No 14 Tahun 2008 dan Perki 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Dalam visitasi pendalaman penilaian serta presentasi disampaikan oleh Sekretaris Nagari, Jhoni Can Putra, Komisioner KI Pusat dan rombongan sangat mengapresiasi komitmen, koordinasi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Nagari/Desa Bungo Pasang Salido termasuk kolaborasinya dengan Camat, Bamus, Dinas Kominfo dan DPMDKB termasuk juga dengan persatuan wartawan atau perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik.