Diskomifo Penyelenggaran Pelaksana Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 111 Tahun

20 May 2019 13:44:51 WIB 327x dibaca
Diskomifo Penyelenggaran Pelaksana Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 111 Tahun

Painan, - Diskominfo Pessel jadi penyelenggaran pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional ke 111 tahun 2019  yang digelar di halaman kantor bupati pesisir selatan, Senin (20/05).

Bertidak sebagai komanda upacara Kepala Bidang Statistik dan Pelayanan Informasi Dinas Kominfo Harrison Tar, S. Pi, M. Si dan Inspektur upacara Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni, SH, M. H, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada Kitab Pararaton tertulis: Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samanaisun amukti palapa”.

Memang ada banyak versi tafsiran atas teks tersebut, terutama tentang apa yang dimaksud dengan “amukti palapa”. Umumnya para ahli sepakat bahwa amukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan laku prihatin sang Mahapatih Gajah Mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara. Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.

Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih. Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam aras ekonomi dunia. Bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang. Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja. Kita harus jaga agar suasana selalu kondusif penuh harmoni dan persatuan.

Sementara itu kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, S. Kom, ME seusai upacara mengatakan adapun tujuan peringatan ke 111 tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2019 ini adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun 2019 diikuti oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar, Sekretaris Daerah Kab. Pessel Ir. Erizon, MT, Kepala Perangkat Daerah, Tamu Undangan, ASN, Kodim 0311/Pessel, Polres Pessel.

Penulis: Riva

Berikan Reaksi Anda:

0 Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.