Painan - Bupati Drs. Rusma Yul Anwar M.Pd melepas Jemaah Kabupaten Pesisir Selatan berangkat ke Tanah Suci, Makkah Al Mukharamah, Arab Saudi, untuk menunaikan Rukun Islam yang ke-5 yakni Ibadah Haji, bertempat di Masjid Akbar Baiturahman, Painan, Selasa (07/06) pukul 14.30 WIB.
Hadir dalam acara pelepasan jemaah haji tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan H. Abrar Munanda, M.Ag dan jajaran, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan serta sejumlah pejabat terkait.
Kepala Kantor Kementerian Agama, H.Abrar Munanda M.Ag, dalam sambutannya mengatakan jumlah Jemaah calon haji yang berangkat pada musim haji tahun 1443H/2022 ini berjumlah 56 orang calon jemaah haji, terdiri dari laki-laki 25 orang dan perempuan 31 orang serta ditambah ada 6 petugas.
Kepala Kandepag menambahkan secara keseluruhan kondisi Jemaah calon haji Kabupaten Pesisir Selatan sangat baik dan untuk usia jemaah yang paling muda berumur 21 tahun, Fathur Rahman dari Bayang.dan tertua dengan umur 65 tahun, Megawati dari Lengayang. Secara persiapan serta pembekalan ilmu untuk pengetahuan berhaji mereka sudah mengetahui dikarenakan sebelumnya mereka diberikan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan yang diberikan.
Dijelaskan kepada Jemaah diberikan buku panduan, kartu tanda pengenal dan payung jendela hati (melayani jemaah dgn sepenuh hati) oleh Kantor Kemendepag Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita ingin jemaah haji Kabupaten Pesisir Selatan sempurna melaksanakan rukun haji nantinya"ujarnya. Sebab kesempatan perjalanan ke tanah suci unuk menunaikan badah haji ini hanya sekali seumur hidup.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya meminta Jemaah agar selalu bersyukur. Dengan melakasanakan Rukun Islam ke-5 ini, artinya telah sempurna ibadahnya. Karena, tidak semua bisa mendapatkan kesempatan ini.
"Untuk melakukan perjalanan Ibadah Haji, Bapak dan Ibu yang terpilih," ujar Bupati dengan rasa syukur.
Karena kewajiban menunaikan badah haji ke tanah suci ini sangat berat. Bukan karena biaya tapi juga butuh kesiapan mental jemaah.
"Perjalanan ibadah haji, berat. Apalagi, cuaca di Arab Saudi saat ini berkisar 45 derajat celcius. Tentu, kesehatan jemaah, ketahanan, kemampuan adaptasi dengan suhu yang tinggi diperlukan" ujarnya.
Tapi yakinlah, semua jemaah akan bisa melaluinya. Karena itu, kepada seluruh jemaah agar tetap konsultasi kesehatan dengan petugas medis di sana. Tidak boleh ada seorang pun jemaah yang melakukan aktivitas sendiri, selalu tolong menolong dan diminta untuk selalu bisa menjaga nama daerah, Sumatera Barat khususnya Pesisir Selatan. Serta, bisa kembali berkumpul dengan keluarga di tanah air.
Lebih lanjut Bupati Rusma Yul Anwar meminta kepada calon Jemaah haji agar dapat menjaga diri selama berada di Tanah Suci, terutama dalam kesehatan karena cuaca sangat berbeda akan dengan mudah akan mendapatkan dan terserang penyakit.
Disamping doa agar selama menunaikan ibadah selalu dalam lindungan, juga tertumpang harapan kepada seluruh calon jamaah haji hendaknya memanfaatkan kesemapatan berhaji sebaik mungkin, karena diantara ribuan penduduk Kabupaten Pesisir Selatan hanya jemaah ini yang diberikan kesempatan berhaji dan berangkat pada tahun ini.
Bupati meminta agar selama berada di Tanah Suci para Jemaah menjauhi hal-hal yang menghilangkan atau merusak ibadah haji, seperti rafat yaitu perbuatan dosa yang disebabkan gejolak nafsu birahi atau seks, Fusuq perbuatan dosa yang disebabkan sifat tercela, sombong, iri hati, adu domba serta sifat Jidal yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.
Penulis: Silvia Permata Sari